GAMBARAN UMUM KELURAHAN PURWOASRI

1. Sejarah Singkat Kelurahan Purwoasri

Kelurahan Purwoasri adalah pemekaran dari Kelurahan Purwosari yang sebelumnya Desa Purwosari yang dibuka sejak tahun 1939, dalam perkembangannya dan berdasarkan Perda Kota Metro   Nomor : 23 Tahun 2000 Tentang penetapan Desa menjadi Kelurahan dan Perda Kota Metro Nomor 25 Tahun 2000 tentang Pemekaran Kecamatan dan Kelurahan, maka pada hari Kamis tanggal 11 Januari 2001 Kelurahan Purwoasri telah resmi dimekarkan terpisah dari induknya yaitu Kelurahan Purwosari. 

2. Masa Transisi

Pada tahun 2001 sampai dengan tahun 2003 Kelurahan Purwoasri belum mempunyai Lurah, sebagai tindak lanjut peresmian tersebut Pemerintah Kelurahan Purwoasri mulai berjalan sejak tanggal 16 Januari 2001 berdasarkan Surat Keputusan Camat Metro Utara    Nomor : 01/KPTS/02/2001 tanggal 16 Januari 2001 selanjutnya Saudara Drs. SUPRAPTO,MM selain menjadi Sekretaris Kelurahan juga menjadi Pelaksana Tugas Lurah Purwoasri sampai dengan 14 Oktober 2002.

Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Metro Nomor : 821.24/205/B-2/2002 Saudara Drs. SUPRAPTO, MM dimutasikan ke Kelurahan Margodadi Kecamatan Metro Selatan, kemudian jabatan Sekretaris Kelurahan digantikan oleh Saudara Eko Sujamroh, S.Sos.

Pada tanggal 09 Januari 2003 dilantik Lurah Purwoasri yang pertama Saudara Drs. FIRDAUS SAPARYANI, sejak Kelurahan Purwoasri memiliki Lurah mulai mengadakan pembaharuan diberbagai bidang.

Kemudian dilantik Lurah Purwoasri kedua yaitu Drs. SUPRAPTO, MM. Sejak kepemimpinan Lurah Kedua ini gerakan pembangunan di Kelurahan Purwoasri semakin pesat seperti Kelurahan-Kelurahan lain se-Kota Metro.

Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Metro Nomor : 821.28/850/B-3/2006 tanggal 01 November 2006 maka dilantiklah SISWADI sebagai Lurah Purwoasri Ketiga, selama berdirinya Kelurahan Purwoasri, bergantinya pucuk pimpinan di Kelurahan Purwoasri ini menambah semakin pesatnya roda pembangunan di Kelurahan Purwoasri sampai dengan saat ini.

Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Metro Nomor : 821.28/227/B-2/2010 tanggal 11 Oktober 2010 maka dilantiklah ISMADI SUMIARSO, S.Sos sebagai Lurah Purwoasri Keempat .  Bergantinya pucuk pimpinan di Kelurahan Purwoasri ini menambah semangat dan semakin semangat  untuk melakukan pembangunan.

Pada tahun 2014, berdasarkan Surat Keputusan Walikota Metro Nomor :                     821.28/227/B-2/2010 tanggal 11 Mei 2014 maka diangkatlah WILASTRI, S. IP, M.M sebagai Lurah Purwoasri Kelima .

Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Metro Nomor : 890/KPTS/B-3/03/2017 tanggal 10 April 2017 maka diangkatlah SUTOYO, S.Pd. sebagai Lurah Purwoasri Keenam. Bergantinya pucuk pimpinan di Kelurahan Purwoasri ini menambah semangat dan semakin gencar untuk melakukan pembangunan di berbagai bidang sehingga diharapkan kesejahteraan Masyarakat  Kelurahan Purwoasri semakin meningkat.

Semangat pembangunan yang dilaksanakan di Kelurahan Purwoasri dalam segala aspek telah mengantarkan Kelurahan Purwoasri ke kanca Nasional dalam Lomba Kelurahan, terbukti dengan diperolehnya predikat sebagai Juara II Lomba Kelurahan Tingkat Regional I Tahun 2019 dan perlombaan lainnya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Metro.

3. ASAL PENDUDUK

Penduduk Purwoasri sebagian besar berasal dari Pulau Jawa dan mayoritas dari Yogyakarta yang ditransmigrasikan oleh Belanda ke desa ini yang saat ini lazim disebut sebagai Transmigrasi Kolonisasi yang mempunyai perkampungan dengan Nomor Bedeng 28. Akan tetapi dalam perkembangan saat Penduduk Purwoasri sudah membaur ada Jawa, Sunda, Lampung, Palembang, Batak dan lain - lain.